lagu

Senin, 25 Maret 2013

10 langkah cantik alami :)


1. Bersihkan kulit Anda
Ingin wajah mulus? Tak cukup hanya rutin cuci wajah tiap hari. Bila yang Anda inginkan adalah wajah yang mulus tanpa cela, berarti memyingkirkan semua masalah kulit wajib hukumnya. "Langkah pertama untuk kulit yang sempurna adalah sederhana: singkirkan semua masalah kulit Anda. Mulai dengan mengunjungi dokter kulit untuk membantu Anda mengatasi jerawat, bekas jerawat, flek dan sebagainya," saran Dr. Ellen Marmur, chief of dermatologic and cosmetic surgery di Mount Sinai Medical Center, New York, AS. Langkah berikutnya yang taka kalah penting adalah rajin merawat kulit wajah dan pilihan produk yang cocok bagi kulit Anda. Berikut adalah produk kecantikan dasar yang wajib Anda miliki.

Pembersih wajah: "Pilih pembersih wajah yang lembut dan bebas kandungan sulfat. Produk seperti ini cocok bagi semua jenis kulit," kata Dr. Ava Shamban, dermatologis di Santa Monica, California, AS.
Krim malam: "Rutin gunakan krim malam yang mengandung ceramides, minyak zaitun atau kelapa. Jika setelah memakai produk tersebut kulit terasa sangat berminyak, Anda bisa beralih pada pelembap ringan yang berbahan dasar asam hialuronat. Krim malam yang berbasis minyak kadang terlalu berat bagi kulit tertentu." Dr. Shabam, melanjutkan sarannya.
Krim mata: Sedangkan buat krim mata, Dr. Shabam menyarankan, "Pilih yang mengandung ekstrak mentimun yang bisa meredakan kantung mata."
Tabir surya:  Yang ini juga wajib digunakan setiap hari, Agar praktis dan tak terlalu merepotkan Anda, pilih saja pelembap harian yang sudah  memiliki kandungan SPF minimal 30.

2. Expoliate
Rahasia wajah terlihat mulus tanpa cela adalah dengan mengelupaskan kulit wajah sekali atau dua kali seminggu (tidak setiap hari atau Anda berisiko iritasi dan kemerahan). Ini bisa dilakukan dengan produk pembersih wajah yang mengandung exfoliator kimia seperti laktat atau asam glikolat yang terbaik untuk kulit sensitif. Langkah lain, Anda bisa mengunjungi klinik kecantikan dan melakukan facial microdermabrasion. Perawatan ini dapat mencerahkan warna kulit, mengangkat minyak dan kotoran dari pori-pori dan bahkan dapat menghaluskan tekstur kulit.

3. Lawan anti-aging
"Asam retinoid adalah tongkat ajaib untuk kulit," kata Dr Shamban. Lebih dalam lagi, Dr. Shabam menjelaskan manfaat asam retinoid yang banyak buat kulit seperti merangsang pergantian sel, meningkatkan pembentukan kolagen dan bantu kulit terlihat lebih bersinar. Retinoid juga dapat membantu proses pengelupasan kulit, mengencangkan pori-pori dan melawan jerawat. Tanyakan dokter Anda tentang ini lebih lanjut. Minta juga  ia meresepkannya buat Anda.

4. Berikan nutrisi yang cukup
Mulailah perhatikan dan perbanyak mengasup jenis makanan yang baik buat kulit Anda seperti: ikan salmon, kacang, alpukat dan minyak zaitun. Jenis makanan yang disebutkan itu kaya lemak sehat yang menjaga kulit terhidrasi dan ternutrisi. Selain itu juga kulit butuh nutrisi yang mengandung antioksidan.Tomat, paprika dan buah jeruk adalah jenis makanan yang bisa bantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari dan polusi.

"Jika Anda memiliki jenis kulit berminyak dan menyukai minuman latte, tambahkan taburan kayu manis pada minuman favorit Anda itu. Kayu manis bisa bantu menstabilkan gula darah sehingga kelenjar tubuh Anda menghasilkan lebih sedikit minyak. Dan bijaksanalah, dalam mengonsumsi produk susu. Mereka dapat memicu produksi sebum dan jerawat. Junk food dan produk yang terdapat tambahan gula juga picu timbulnya jerawat," lanjut  Dr. Marmur.

5. Aktif bergerak
Olahraga membuat Anda berkeringat dan keringat  dapat mendetoksifikasi pori-pori kulit. Sehingga kulit tak hanya menjadi lebih bersih juga lebih sehat. Hanya saja, pastikan untuk membilas kulit wajah dan tubuh setelah berolahraga. Lebih dari itu, usai sesi olahraga sirkulasi darah meningkat dan ini baik bagi kulit. "Darah berfungsi mengisi ulang oksigen serta menghantarkan nutrisi buat kulit," kata Dr. Marmur.

6. Jaga seprai dan handuk selalu bersih
Bingung dengan jerawat yang rajin mengunjungi wajah Anda? Bisa saja ini disebabkan oleh sarung bantal Anda. Gantilah seprai, handuk wajah dan waslap seminggu sekali. Hal ini dapat mencegah bakteri dan kotoran berpindah ke kulit wajah Anda. Ponsel dan kuas make-up juga harus ruitin Anda bersihkan, paling tidak dua minggu sekali.

7. Selalu sedia face spray
Ketika kulit  Anda terlihat lelah dan kusam Anda butuh didongkrak, semprotkan face spray yang mengandung rosemary."Ini dapat menyegarkan wajah dan make-up" kata Diane Kendal, penata rias di New York City. Plus, air mawar dikenal dapat menenangkan kulit dan kemerahan. Simpanlah botol semprot kecil  di meja Anda dan gunakan sepanjang hari.

8. Beri sentuhan primer pada wajah

Trik riasan tanpa make-up adalah dengan membubuhkan primer pada wajah Anda. Wajah Anda bisa terlihat halus meski tanpa bedak. Primer dengan polimer silikon menyerap sebum dan membuat kulit wajah terlihat licin seperti porselen. Oleskan dua atau tiga titik di atas seluruh wajah Anda untuk menciptakan ilusi kesempurnaan.

9. Pilih foundation yang ringan
Pilih foundation yang berbentuk tint. Tekstur foundation ini lembut tak terlalu berat serta mudah membaur dengan wajah. Agar hasil sempurna dan terlihat merata gunakan kuas dalam membaurkannya.

10. Ratakan warna kulit
Cerahkan lingkaran hitam di bawah mata dengan menyapukan super sheer liquid concealer, lalu ratakan dengan menggunakan kelingking Anda. Pilih formulasi yang dapat mencerahkan daerah gelap.

Jumat, 15 Maret 2013

Tips : Membaca Isi Hati Orang dengan Memahami Bahasa Tubuhnya



Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language) merupakan alat komunikasi primitif yang sudah lama dipergunakan oleh manusia. Bahasa tubuh merupakan gerakan tubuh dan bagian-bagiannya yang terjadi secara spontan dan merupakan hasil olah alam bawah sadar dalam upayanya mengekspresikan perasaan dan keinginan tersembunyi di dalam hati. Sejak manusia masih berupa bayi, perubahan mimik (ekspresi) wajah dan gerak anggota tubuh merupakan alat komunikasi antara si bayi dengan orang di sekitarnya. Karena seorang anak bayi masih belum bisa berkata-kata, maka bahasa tubuh menjadi bahasa utama dan penting sebagai alat pengungkap perasaan dan keinginannya yang harus dimengerti oleh orang di sekitarnya agar dapat memahami keinginan si bayi dan memenuhi kebutuhannya.

Beberapa contoh bahasa tubuh seorang anak bayi :
- Menggerak-gerakkan bibir dan mengecap-ngecapnya atau mengisap-isap jarinya : Salah satu tanda bahwa bayi sedang haus dan lapar.
- Memainkan lidah : Sedang senang, biasanya diikuti dengan menggerak-gerakkan tangan dan kaki.
- Telapak tangan menggenggam erat : Aku merasa udara dingin.
- Telapak Tangan membuka : Aku merasa udara hangat.
- Mengangkat kedua tangannya : Aku ingin digendong atau ingin bermain-main.
- Tersenyum : Aku sedang merasa senang dan bahagia karena terpuaskan keinginanku.
- Menangis : Aku sedang marah dan kesal karena tidak ada seorang pun yang memenuhi keinginanku.
- Menghentak-hentakkan kaki berarti perasaannya sedang meluap-luap. Apabila sambil tertawa berarti : Aku sedang merasa sangat senang dan bahagia yang luar biasa karena aku puas. Apabila sambil menangis berarti Aku merasa sangat marah dan kesal karena tidak ada orang yang memenuhi keinginanku.

Setelah manusia menjadi lebih dewasa dan mampu berkomunikasi dengan bahasa lisan secara fasih, bahasa tubuh masih merupakan alat komunikasi penting yang harus diperhatikan di dalam menjalin hubungan di antara sesama manusia. Ekspresi perasaaan dan keinginan yang muncul dari alam bawah sadar ini bisa menjadi tanda bagi kita dalam membaca isi hati lawan bicara kita. Bahkan seringkali ucapan kata-kata yang keluar dari mulut seseorang ternyata tidak bersesuaian dengan bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh gerak tubuh dan mimik wajahnya, atau dengan kata lain ada upaya menutup-nutupi perasaan yang sesungguhnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami bahasa tubuh :
1. Bagian-bagian tubuh yang harus diperhatikan seperti kepala dan wajah serta bagian-bagiannya, dan tubuh bagian bawah dan anggotanya seperti tangan dan kaki.
2. Perubahan mimik atau ekspresi wajah.
3. Gerakan tangan dan kaki.
4. Arah dan posisi tubuh.
5. Areal atau wilayah di dalam dan di luar tubuh.

Bahasa tubuh dalam pergaulan sehari-hari
1. Apabila Anda sedang berbicara dengan seseorang dan lawan bicara kita tampak melakukan hal-hal seperti berikut ini :
- Berbicara dan tidak berani bertatapan mata, biasanya setelah terjadi kontak mata sebentar langsung mengalihkan pandangan ke arah lain : Pada dasarnya dia tidak mau diketahui maksud hatinya yang sesungguhnya, kemungkinan juga ada rahasia yang disembunyikan.
- Berbicara sambil memegang-megang ujung hidung atau daun telinga dan biasanya tidak berani menatap mata kita : Kemungkinan besar dia sedang berbohong
- Apabila berbicara pada posisi berdiri dan dia tidak menghadapkan tubuhnya persis kearah Anda : Dia tidak begitu berminat berbicara dengan Anda, bahkan meremehkan Anda.
- Berbicara sambil melihat ke sekeliling : Dia sedang mencari seseorang atau sedang mencari perhatian orang-orang di sekitar.
- Berbicara sambil mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain : Dia berusaha menunjukkan statusnya.
- Berbicara sambil kedua tangan saling meremas atau salah satu tangan mengelus-elus tangan yang lain dan badan agak membungkuk : Dia sedang berusaha memperoleh rasa belas kasihan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil memegang dagu dan mengelus-elusnya : Dia sedang berusaha menilai Anda dan apa yang Anda bicarakan.
- Mendengarkan Anda sambil menopang dagu dengan tangannya : Dia sedang memperhatikan Anda dan apa yang Anda bicarakan. Apabila dia bersikap seperti itu sambil mencibir dan sedikit mendongakkan kepala serta alis mengernyit : Dia sedang berpikir keras memahami pembicaraan Anda atau ada isi pembicaraan yang tidak sesuai dengan pemikirannya.
- Mendengarkan dengan salah satu tangan menopang kepala dengan jari telunjuk menyentuh pelipis : Dia sedang berpikir atau berusaha menunjukkan bahwa sedang menyimak pembicaraan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil mengelus-elus lehernya, terkadang memandang ke arah lain : Dia sudah bosan berbicara dengan Anda atau dengan topik pembicaraannya.
- Mendengarkan Anda sambil garuk-garuk kepala : Dia terpaksa mendengarkan pembicaraan Anda atau terpaksa bertemu dengan Anda.
- Mendengarkan Anda tapi kedua telapak tangan ditekankan di atas paha atau lutut : Dia sudah ingin mengakhiri pembicaraan dan ingin meninggalkan tempat itu.
- Mendengarkan sambil menoleh ke kanan dan ke kiri : Dia sedang tidak fokus dengan pembicaraan dan suka minta perhatian orang atau sedang mencari seseorang.
- Mendengarkan Anda dengan kedua mata terbuka lebar menatap Anda : Dia berminat dengan Anda atau pembicaraannya.
- Mendengarkan sambil kedua tangan bersedekap di dada dan/atau kedua kaki disilangkan : Apabila tatapannya tajam, maka hati-hati ada pembicaraan Anda yang agak bertentangan dengannya atau cara Anda berbicara yang tidak disukainya. Apabila dia sering menoleh ke arah lain tampaknya dia kurang berminat untuk berbicara (sedang ingin diam atau sendiri).
- Apabila dia adalah tamu Anda dan dia sering berdehem-dehem sambil menelan air liur atau membasahi bibir dengan lidah : Kemungkinan besar dia sedang haus dan Anda harus segera menawarkan minuman kepadanya.
- Apabila dia sering menatap ke cangkir atau gelas di depannya : Dia menunggu dipersilakan minum oleh Anda atau meminta tambahan air.

2. Apabila Anda sedang berkumpul dan mengobrol dengan beberapa orang, maka perhatikanlah hal-hal seperti berikut ini :
- Apabila selama pembicaraan Anda jarang ditoleh dan disapa : Anda tidak diharapkan ikut di dalam pembicaraan itu atau pendapat Anda tidak dibutuhkan oleh mereka.
- Perhatikan dada teman-teman bicara Anda di sebelah kanan maupun kiri, apabila cenderung mengarah kepada Anda : Anda tetap diharapkan ikut di dalam pembicaraan tersebut.
- Pembicaraan Anda disela dan dipotong, lalu teman-teman Anda berbicara sesama mereka : Anda sudah seharusnya pergi karena kehadiran Anda benar-benar tidak diharapkan.
- Apabila dalam posisi berdiri, arah salah satu telapak kaki teman-teman Anda menuju ke arah Anda : Mereka berminat berbicara dengan Anda.

3. Apabila Anda seorang pria dan di depan Anda ada seorang wanita yang belum dikenal.
- Dia sering melihat ke arah Anda : Dia berminat terhadap Anda
- Dia menghadapkan duduknya ke arah Anda : Dia benar-benar menunjukkan minatnya kepada Anda
- Dia tersenyum terlebih dulu kepada Anda : Dia mengharap disapa oleh Anda
- Dia memain-mainkan rambutnya sambil sesekali melirik ke arah Anda : Dia mencoba menarik perhatian Anda.
- Dia mengelus-elus bagian tubuhnya seperti tangan, leher atau dada : Dia mencoba menarik perhatian Anda secara seksual dengan menunjukkan kecantikannya.
- Dia duduk dengan mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain : Dia sedang menunjukkan status sosialnya. Apabila dia memperlihatkan betisnya berarti dia juga berusaha menunjukkan kecantikannya.
- Dia menatap ke arah lantai sambil memainkan bagian pakaiannya atau menggoyang-goyangkan kakinya dengan sudut matanya mencuri-curi pandang ke arah Anda : Dia benar-benar mengharapkan Anda segera mendekatinya, menyapanya dan memulai perkenalan.
- Dia menggeser duduknya atau mencari tempat duduk baru yang ada ruang kosong di sampingnya : Dia mempersilakan Anda untuk pindah duduk di sampingnya.
- Dia mengedipkan sebelah matanya kepada Anda : Dia membuka peluang untuk suatu hubungan intim.

4. Saat Anda seorang pria sedang berbicara dengan seorang wanita.
- Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mulut agak terbuka dan membasahi bibirnya dengan lidah : Dia akan bersedia bila dicium.
- Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mencondongkan dadanya : Dia akan bersedia bila dipeluk.
- Dia berbicara sambil kedua tangan bersedekap di dada : Dia mempertegas bahwa dia hanya seorang teman bicara atau diskusi.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh jarinya : Dia membuka kesempatan untuk membina hubungan lebih dekat.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh bagian siku : Dia tidak akan menolak apabila diajak kencan.
- Pada umumnya semakin dekat suatu sentuhan dengan tubuh bagian dalam (dada dan perut), maka semakin intim suatu hubungan.
- Apabila didekati oleh Anda, dia mengambil sedikit langkah mundur : Dia menunjukkan sikap defensif, jadi Anda harus berhati-hati dan jangan keliru bersikap.
- Apabila dia secara atraktif mencubit atau menepuk tangan Anda atau membersihkan debu atau kotoran di baju Anda, dan biasanya diikuti lirikan ke sekeliling : Dia berusaha menunjukkan kepada orang lain di sekitar bahwa dia akrab atau intim dengan Anda.

5. Apabila Anda seorang wanita dan di depan Anda ada seorang pria yang belum dikenal.
- Dia tersenyum kepada Anda : Anda sesuai dengan seleranya.
- Dia menggaruk-garuk lehernya dan menatap ke atas maupun ke kanan-kiri : Dia gugup dan salah tingkah.
- Dia memalingkan wajah ke arah lain tapi sering melirik ke arah Anda : Dia tidak berani mendekati Anda atau karena ada pria lain di samping Anda yang diduganya adalah pasangan Anda.

6. Saat Anda seorang wanita sedang berbicara dengan seorang pria.
Sambil berdiri :
- Salah satu tangannya memegang tangan yang lain di depan pinggangnya : Dia adalah pria yang sangat sopan.
- Salah satu atau kedua tangannya ada di saku celananya : Dia merasa lebih berkuasa dari Anda.
- Dia meletakkan salah satu tangannya ke dinding tempat Anda bersandar : Dia merasa bisa menguasai Anda.
- Dia berbicara dengan terus-menerus menatap mata Anda : Dia sedang menunjukkan perasaannya kepada Anda.
- Dia sering melihat ke dada Anda atau bagian tubuh lainnya : Dia menyukai bagian-bagian yang dilihatnya tersebut.

Sambil duduk :
- Jari jemari kedua tangannya disilangkan seperti orang berdoa dan diletakkan di depan mulutnya : Dia sedang bingung untuk mengambil keputusan.
- Dia mendengarkan Anda berbicara dengan salah satu atau kedua telapak tangannya menopang pipinya : Dia bosan dengan pembicaraan atau bosan dengan duduk-duduk saja atau sedang mengantuk.
- Dia melingkarkan tangannya ke bahu Anda atau sandaran kursi di belakang Anda : Dia ingin memeluk Anda dan memberi kesan melindungi Anda. Apabila dilakukan di hadapan orang lain : Dia ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dialah pemilik diri Anda.

7. Apabila Anda sedang berada dalam situasi jual beli
- Penjual yang akan mengambil untung sangat besar dari Anda biasanya tidak berani menatap mata Anda saat tawar-menawar, saling mencuri-curi pandang dengan temannya sesama pedagang dan ketika Anda sedang mempertimbangkan harga yang ditawarkannya, dia kemudian pergi menjauh dan pura-pura sibuk, lalu melirik Anda sambil berharap Anda menerima tawaran tersebut.
- Penjual yang berbohong tentang keaslian suatu barang, biasanya tidak berani menatap mata Anda saat tawar-menawar dan berkesan tidak mau banyak bicara untuk menjelaskan spesifikasi barang tersebut dan tidak mau berlama-lama dalam tawar-menawar.
- Pembeli yang memegang-megang banyak barang : Dia tidak benar-benar berniat membelinya satu pun.
- Pembeli yang memegang satu macam barang dan dengan serius menanyakannya kepada Anda (Penjual) : Dia benar-benar berniat membelinya.
- Pembeli yang kehilangan senyumannya setelah Anda memberitahukan harganya : Dia sedang mempertimbangkan untuk menawar harganya atau tidak jadi membelinya.
- Pembeli yang pergi menjauh namun matanya masih melirik barang yang tidak jadi dibelinya : Dia benar-benar berminat terhadap barang itu.

Demikianlah sebagian bahasa tubuh yang barangkali pernah dilihat atau mungkin dilakukan oleh kita dan orang di sekitar kita. Apabila Anda sudah mengetahui maknanya, semoga bermanfaat untuk Anda dalam membina hubungan dengan orang lain di masa yang akan datang. Salam.

10 Tips untuk pelajar yg ingin sukses (˘,˘ʃƪ)





Hari-hari di minggu ini adik-adik pelajar sedang merasakan suasana baru di tahun ajaran baru. Ada yang berada di sekolah yang baru, karena kemarin sudah lulus dari sekolah yang lama, namun ada juga yang masih berada di sekolah lama, tapi sedang menikmati kelas barunya. Tetapi yang pasti semua harus mempunyai semangat baru, semangat sukses belajar dan belajar untuk sukses.
Bagaimanakah sekolah saya nantinya? Apakah yang harus saya lakukan agar sukses di sekolah atau di kelas yang baru? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu mungkin sedang menghantui langkah adik-adik yang ingin bersungguh-sungguh bersekolah dan berhasil dengan baik. 
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu dan kegalauan hati adik-adik akan coba saya bantu dengan memberikan tips di bawah ini. Semoga 10 tips ini bisa dipraktekkan dengan mudah dan dapat membantu kelancaran studi adik-adik semua. 

1. Jawablah pertanyaan ini dengan mantap, “Kenapa saya bersekolah?”
Kebanyakan pelajar benar-benar tidak mempunyai alasan yang cukup jelas kenapa harus bersekolah, selain dari kenyataan bahwa mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan selain bersekolah.  Mereka menerima pendapat-pendapat tentang hal itu dari keluarganya atau teman-temannya, tapi bukan dari dirinya sendiri.  Kemudian atas dasar pendapat-pendapat itu mereka bersekolah.  Apakah kamu juga demikian?
Temukan tujuanmu bersekolah sebelum kamu terlanjur sudah lama berada di sana, namun tidak memiliki arah dengan pasti. Tujuan-tujuan ini, jawaban dari pertanyaan kenapa ini, akan membawa perjalanan studi kamu lebih terarah dan mantap. Tidak ada yang akan bisa menggoyahkan semangat kamu untuk belajar dan menimba ilmu. Bahkan tidak ada yang sanggup memalingkan wajahmu dari cita-citamu.

2. Imajinasikan pengalaman-pengalaman yang ideal di sekolahmu
Ketika kamu sudah tahu kenapa kamu bersekolah, bayangkan hasil akhir ideal yang bisa kamu bisa raih.  Biarkan imajinasimu mengalir dari alasan yang kamu buat “kenapa saya bersekolah?”. Apakah kamu sudah merasa siap bersekolah atau tidak, bukan itu permasalahannya.  Sekarang mulailah mencatat beberapa pengalaman-pengalaman ideal yang mungkin akan didapatkan di sekolah. Uraikan secara detil semampu kamu.
Kira-kira inilah contoh visualisasinya, yang tergambar dalam imajinasimu.
“Aku adalah seorang pelajar yang suka akan tantangan, namun aku pandai mengaturnya dan tidak mudah tertekanan.  Aku melihat diriku menjalin persahabatan dengan teman-teman baru.  Aku melihat diriku memiliki waktu yang cukup luas dan kesempatan yang sangat terbuka.  Aku juga membayangkan sebuah pengalaman yang seimbang – kombinasi dari pengalaman akademis, aktivitas fisik, sosialisasi, namun tetap dipenuhi kesenangan.  Kata kunci yang kupergunakan adalah ‘kesempurnaan’. Semuanya harus berpadu secara ideal dan sempurna.
 Inilah adalah sebuah langkah penting yang harus kuambil.  Aku harus memprogram diriku untuk berhasil.  Kapan pun aku bertemu rintangan dan hambatan, maka visi idealku adalah aku harus kuat dan mampu menemukan cara untuk mengatasinya.  Aku harus menjadi seorang manajer dan kreator yang aktif dari pengalaman-pengalamanku, alih-alih sebagai korban yang pasif dan pasrah menghadapinya.”
Jika kamu tidak bisa mendapati sebuah penggambaran yang jelas dan bersih, pengalamanmu akan tampak tidak jelas juga.  Pemberian gambaran itu akan menjadi sumber inspirasi bagimu.
Kehidupan yang nyata akan berbeda dengan apa yang dikhayalkan.  Namun maksud pemberian gambaran itu bukan untuk meramalkan masa depan atau untuk membatasi kebebasanmu dalam mengambil keputusan di masa depan.  Intinya adalah memberi kamu lebih banyak kejelasan untuk membuat keputusan-keputusan itu sekarang.  Gambaran yang ideal akan menjadi peta yang dapat memandu kamu melalui kesulitan-kesulitan dalam menentukan pilihan.

3. Ambil sedikitnya satu kursus atau les tambahan di tiap semester.
Jadwal belajar kamu di kelas mungkin sudah cukup padat, tapi mengambil kursus atau les tambahan yang berhubungan dengan pelajaran mutlak perlu. Mengikuti sebuah bimbingan belajar, misalnya, akan sangat membantu kamu dalam mengikuti materi pelajaran di sekolah.
Kurangi kegiatan ekstra kurikuler dan batasi hanya pada satu bidang yang benar-benar kamu minati, selebihnya gunakan waktu luangmu untuk meningkatkan kemampuan atau prestasimu di bidang mata pelajaran. Mengikuti kursus bahasa Inggris, les matematika, atau bimbingan belajar akan membantu ketertinggalanmu di kelas, dan membantu menambah materi latihan yang kurang pada pelajaran yang kamu masih kurang mengerti.

4. Tetapkan sasaran yang jelas untuk setiap pelajaran
Kamu harus belajar menentukan target pada setiap mata pelajaran. Misalkan aku harus berhasil mendapatkan sedikitnya nilai 8 untuk pelajaran Matematika. Target itu harus diusahakan secara maksimal dengan berbagai cara, antara lain:
-Aku harus memperhatikan penjelasan guru setiap hari dengan seksama
-Aku harus aktif mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan guru di kelas
-Aku harus aktif melatih diri di rumah sedikitnya 2 soal untuk setiap bab/materi
-Aku harus mencari teman yang pintar dalam pelajaran itu dan meminta bimbingannya.
-Aku harus mengambil les tambahan dan seterusnya
Tanyakan perihal kemajuan belajarmu di kelas kepada guru mata pelajaranmu itu. Minta nasehatnya dalam mata pelajaran yang diberikannya untuk kemajuan belajarmu. Bukankah evaluasi kemajuan belajarnya selalu dilakukan oleh gurumu setiap pembagian rapor akhir semester?

5. Alokasikan menurut skala prioritas
Kamu tidak harus menerapkan suatu nilai usaha yang sama pada setiap mata pelajaran.  Melakukan usaha tambahan memang penting, tetapi perasaan bebas untuk menguranginya pada pelajaran-pelajaran tertentu yang lebih rendah skala prioritasnya pada sasaranmu yang lebih spesifik juga perlu.  Karena sangat penting untuk memelihara energi, dan tidak menghabiskannya untuk semua mata pelajaran karena kamu bisa kelelahan.  Investasikan energimu dengan sebaik-baiknya menurut skala prioritas.

6. Bangunlah lebih pagi setiap hari
Banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh apabila bangun lebih pagi.  Banyak hal di rumah yang bisa kamu selesaikan sehingga tidak menjadi beban pikiran di sekolah. Begitu pun kamu dapat mengingat-ingat dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas sekolah tanpa harus terburu-buru. 
Bagi kamu yang muslim, kewajiban menjalankan shalat Subuh akan membantu untuk memudahkan bangun pagi dan menjadi kebiasaan setiap hari. Benahi buku pelajaran, lihat apa yang mesti kamu bawa hari itu ke sekolah, periksa pekerjaan rumah (PR), dan baca beberapa penjelasan penting dari materi yang akan diberikan oleh gurumu hari itu. Kalau kamu lebih dulu memahami materi yang akan diberikan, berarti kamu selangkah lebih pandai dari teman-temanmu.
Selain itu jangan lupa sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Energi yang cukup ditambah mental yang siap dan siaga, akan membuat kamu merasa gembira dan tertantang untuk bersekolah dan memperhatikan pelajaran.

7. Aturlah perhatian dan konsentrasi selama di kelas
Tidak semua pelajaran membutuhkan konsentrasi penuh. Karena berkonsentrasi membutuhkan energi, maka pandai-pandailah membagi energi itu secara proporsional pada setiap mata pelajaran.
Misalnya pelajaran Matematika berada pada jam ke-1 dan ke-2, sedangkan Fisika pada jam ke-5 dan ke-6 setelah pelajaran bahasa Indonesia pada jam ke-3 dan ke-4.
Aturlah untuk mengendurkan konsentrasi dan sedikit melemaskan otot-otot dan mengurangi tekanan di otak pada jam ke-3 dan ke-4, setelah konsentrasi cukup di jam ke-1 dan ke-2. Kemudian bersiap-siap kembali konsentrasi pada jam ke-5 dan ke-6. Jangan lupa mempergunakan waktu jeda istirahat untuk melemaskan otot-otot dan menyantaikan otak dengan bersantai.
Di dalam kelas pun kamu bisa mengatur irama konsentrasi. Pada bab-bab yang kamu sudah memahaminya dengan baik, kamu bisa sedikit mengurangi konsentrasi, sedangkan pada bab-bab yang kamu masih belum begitu jelas, kamu harus lebih fokus. 

8. Pelajari dengan sungguh-sungguh materi pelajaran ketika pertama kali diperkenalkan
Adalah suatu pemborosan waktu kalau kamu harus mengulangi mempelajari suatu materi yang sebelumnya kamu tidak begitu memahami, sedangkan pelajaran sudah berlanjut ke materi berikutnya.
Apabila kamu kurang mengerti suatu materi, secepatnya kamu harus mengulanginya. Kunjungi seorang teman yang menurut kamu pintar dan mengerti betul materi itu. Atau kamu meminta bimbingan di luar waktu sekolah kepada guru mata pelajaran itu. Jangan malu untuk bertanya sebelum waktumu habis dan pelajaran berlanjut ke tingkat yang lebih sulit.
Bayangkan seandainya sebuah bangunan di bangun di atas pondasi yang tidak kuat, kemudian di atasnya ditumpuk batu bata. Tumpukan batu bata yang tidak kuat kemudian ditumpuki lagi batu bata lain, sehingga bangunan itu benar-benar bisa goyah dan roboh.
Setiap pelajaran disusun atas materi-materi yang saling menunjang dan berpengaruh. Apabila kamu tidak memahami dengan baik materi pada bab ke-1, kamu pasti akan mengalami kesulitan memahami materi-materi pada bab-bab selanjutnya.

9. Kembangkang dan pelajari teknik-teknik mengingat pelajaran
Menghafal adalah langkah kedua setelah memahami materi pelajaran. Ada materi yang memang harus dihafalkan, suka atau tidak suka. Seperti definisi-definisi, teori-teori, rumus-rumus dan rincian-rincian.
Kamu bisa mengembangkan cara menghafal dengan menggunakan singkatan huruf depan atau akronim, misalnya sebagai contoh adalah yang sudah sangat terkenal, tujuh warna-warna pelangi dengan menyingkat suku kata setiap warna dan menggabungkannya menjadi sebuah kalimat. Me – ji – ku – hi – bi – ni- u atau merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Untuk teori-teori dan rumus-rumus bisa dengan menuliskannya di selembar kertas karton tebal dengan spidol warna yang mencolok mata, dan menempelkannya di dinding kamar kamu. Perhatikan dan baca setiap malam sebelum kamu tidur, lalu ulangi lagi setelah kamu bangun. Ini akan sangat membantu menanamkannya di dalam memori kamu.
Ada juga yang suka menggubah suatu definisi atau teori ke dalam rangkaian nada sebuah lagu yang sudah terkenal. Bagaimana kalau kamu menyanyikan sebuah lagu, bukankah kamu tidak lagi begitu mengingatnya, seakan-akan kata-kata syair lagu itu seperti keluar secara otomatis dari mulutmu? Nah, gantilah syair-syair lagu itu dengan teori, definisi atau rumus-rumus dari pelajaranmu. Jangan takut untuk melanggar hak cipta, karena kamu tidak perlu merekam dan menjualnya.

10. Lakukanlah beberapa kesenangan yang serius!
Sebagai pelajar kamu tidak harus 100% berkutat dengan pelajaran semata. Kamu juga harus melampiaskan kegembiraan dalam kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.
Tapi ingatlah untuk tidak memboroskan rasa senang pada hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak memberikan imbal balik yang berguna bagi sekolahmu, karena kegiatan yang menyenangkan sekalipun tetap membutuhkan energi. Kegiatan yang tidak bermanfaat hanya akan menghabiskan energi tanpa memberikan efek manfaat, bahkan bisa melelahkan pikiran dan membuat kamu kehilangan gairah belajar.
Apabila kamu orang yang senang berolahraga, ambilah kegiatan olahraga yang betul-betul kamu sukai dan lakukan pada hari yang tidak mengganggu sekolahmu. Atau kalau kamu menyukai permainan musik, kamu bisa melakukannya untuk menyegarkan pikiran kamu, seperti halnya berolah raga untuk menyegarkan badanmu. Kegiatan ekstra yang membuahkan prestasi, akan menunjang nilai kamu di sekolah untuk mata pelajaran terkait.
Ada satu catatan penting yang mesti diperhatikan oleh para pelajar, yakni kegiatan berkumpul dengan teman-teman di luar jam sekolah yang diisi hanya dengan acara jalan-jalan dan hura-hura, akan memberikan dampak negatif pada tingkat konsentrasimu terhadap pelajaran di sekolah. Sebaiknya kegiatan tersebut dikurangi, atau diganti dengan kelompok belajar atau kelompok diskusi dengan membahas hal-hal berguna dan terkait dengan pelajaran di sekolah secara langsung.
Ingatlah kegiatan bersekolah bagi seorang pelajar adalah sebuah kewajiban yang harus ditunaikan dengan baik, sama halnya dengan bekerja pada orang dewasa yang sudah tidak lagi bersekolah. Apabila kalian berhasil menunaikannya, semua penghargaan dan manfaat akan terpulang kepada kalian juga. Salam.

manfaat membaca (ง˘▽˘)ง



Membaca adalah sebuah kegiatan yang ringan dan sederhana. Siapa pun yang telah lulus SD pasti mampu membaca. Ternyata dibalik kegiatan sederhana ini ada banyak manfaat. Apakah manfaat tersebut? Berikut sedikit ulasannya:
1.        Membaca merupakan proses mental yang aktif
Membaca memaksa kita untuk memahami hal-hal baru. Kegiatan ini membuat otak aktif sehingga menjadi lebih pintar. Dengan membaca pikiran kita akan dipaksa untuk mengikuti logika dan alasan alur teks. (Bandingkan dengan duduk di depan TV - si “kotak idiot.”) Anne E. Cunningham dalam papernya berjudul “What Reading Does for the Mind menemukan bahwa dengan membaca secara umum membuat kita lebih pintar, terutama pada usia tua.

2.        Membaca meningkatkan kemampuan memahami kata dan kalimat
Dengan membaca kita akan menemukan makna-makna baru dari sebuah kata. Hal ini terutama terjadi pada para penulis dan blogger. Para penulis sukses akan mengatakan kepada kita bahwa untuk meningkatkan kemampuan menulis, kita perlu membaca setiap hari. Dengan membaca kita akan mengetahui cara orang menyatakan perasaannya.

3.        Membaca membuat kita mengenal budaya dan tempat lain
Dengan membaca kita akan menemukan keragaman etnis manusia, budayanya, tata kehidupannya dan gaya hidupnya.

4.        Membaca akan meningkatkan konsentrasi pikiran
Membaca buku memerlukan konsentrasi jangka panjang. Semakin sering dilatih, konsentrasi kita akan semakin baik.

5.        Membaca akan meningkatkan penghargaan diri
Dengan banyak membaca maka pengetahuan kita akan bertambah. Jika pengetahuan kita bertambah, maka kepercayaan diri akan muncul. Akibatnya, suatu ketika orang lain akan datang pada kita untuk mencari jawaban atas persoalan yang tengah mereka hadapi.

6.        Membaca akan meningkatkan memori
Otak jika jarang digunakan akan mengalami kemerosotan kemampuan. Semakin sering digunakan, otak kita akan semakin baik dalam bekerja. Dengan membaca kita akan dilatih untuk mengingat detail, nama orang, fakta, sumber tulisan, fakta, alur cerita, tema dan karakter.

7.        Membaca akan meningkatkan kedisiplinan
Satu dari empat orang tak pernah menyelesaikan satu buku pun untuk dibaca. Kita sering beralasan tak ada waktu untuk membaca buku. Justru saat itulah kita ditantang untuk memanfaatkan waktu-waktu senggang untuk membaca. Sisihkan sepuluh-dua puluh menit tiap hari untuk membaca buku.

8.        Membaca akan meningkatkan kreatifitas
Membaca banyak hal mengenai kehidupan, berkenalan dengan gagasan-gagasan baru dan informasi baru akan meningkatkan kreatifitas otak.

9.        Membaca akan membantu memberi bahan pembicaraan
Ada banyak hal dalam buku yang bisa menjadi bahan pembicaraan. Mulai dari kisah novel sampai teori bisnis. Bacaan-bacaan ini bisa menjadi bahan pembicaraan.

10.      Dengan membaca akan mengurangi kebosanan
Jika kita mulai merasa bosan, maka membaca buku-buku yang menarik adalah salah satu solusinya.

11.      Dengan membaca akan mengurangi stres
Di hari yang melelahkan, membaca buku-buku fiksi merupakan sesuatu yang menyenangkan.

12.      Dengan membaca akan mendapatkan kedamaian
Untuk orang-orang yang memiliki energi berlebih, kegiatan membaca membuatnya duduk dan setia. Kegiatan harian seperti ini membuat kita lebih santai.

13.      Dengan membaca akan meningkatkan kemampuan menganalisa dan menemukan solusi
Menurut studi Cunningham, kemampuan menganalisa bisa ditingkatkan dengan membaca. Dengan membaca maka kemampuan umumnya akan meningkat, dan terutama akan meningkatkan kemampuan mengenali pola. Maka kemampuan menganalisa akan meningkat juga. Jika kemampuan menganalisa meningkat, maka kemampuan menemukan solusi juga akan meningkat.

14.      Dengan membaca akan meningkatkan kemampuan menulis
Telah disebutkan bahwa dengan membaca akan meningkatkan kemampuan memahami kata dan meningkatkan kemampuan berpikir. Jika kita sering membaca karya penulis hebat, maka kita akan merasa mampu menulis dengan lebih baik. Kepercayaan diri ini akan mendorong kita untuk berkarya lebih baik.

15.      Dengan membaca akan membantu memprioritaskan tujuan
Kadang kita merasa sudah tahu apa yang kita butuhkan. Namun dengan membaca, kita menemukan banyak hal yang tidak kita ketahui tentang diri kita sendiri. Maka kita akan dapat mengetahui apa yang sebenarnya kita butuhkan.

16.      Dengan membaca meningkatkan kemampuan berimajinasi
Isi dari buku adalah gagasan. Semakin banyak kita membaca, maka akan semakin banyak informasi, ide dan situasi yang masuk ke otak kita. Otak kita dilatih untuk aktif menggunakan kemampuan kreatif.

17.      Dengan membaca kita bisa belajar di mana pun
Buku merupakan sesuatu yang portabel. Bisa di bawa ke mena pun. Maka kita bisa membaca buku di mana pun.

18.      Dengan membaca kita mendapatkan hiburan yang murah
Harga buku ada yang mahal dan ada yang murah. Buku tipis karya dalam negeri biasanya murah. Buku asli impor harganya seratus ribu ke atas. Buku terjemahan harganya empat puluh sampai seratus ribu, tergantung ketebalan. Namun ada juga buku yang murah. Coba cari buku-buku stok lama di pameran buku. Harga buku-buku terjemahan bisa turun menjadi sepertiganya. Buku-buku itu bisa dinikmati satu dua minggu. Dengan nilai uang yang hampir sama kita hanya bisa menonton bioskop untuk dua kali pemutaran.

19.      Dengan membaca kita bisa belajar dengan cara kita sendiri
Pendidikan formal menyita banyak waktu dan dana. Dengan belajar sendiri melalui buku-buku, waktu dan dana tersebut bisa kita hemat. Saya punya pengalaman mengenai hal ini. Kursus jurnalistik yang paling murah ongkosnya sepuluh ribu. Fasilitasnya tentu minim. Saat ini pelatihan jurnalistik untuk tingkat pemula ongkosnya dua puluh sampai lima puluh ribu. Untuk tingkat di atas pemula, ongkosnya diatas seratus ribu. Untuk tingkat menengah, ongkosnya di atas dua ratus ribu. Untuk tingkat profesional, ongkosnya diatas satu juta. Namun dengan uang seratus ribu, kita bisa membeli buku terjemahan stok lama di pameran buku sejumlah dua sampai tiga buah. Jika kita bisa berbahasa Inggris, dengan uang seratus ribu kita bisa men-down-load buku-buku asing dalam jumlah banyak.

20.      Dengan membaca kita bisa meningkatkan kemampuan berlogika
Beberapa buku teks (text book) menyajikan alur logika sebuah penalaran. Ada banyak logika penalaran dalam banyak buku. Ada yang sejalan dengan logika kita, ada yang bertentangan dengan logika kita, bahkan ada yang melawan arus logika umum. Dengan membaca kita diajak untuk melihat logika-logika lain, sehingga kita akan mampu berpikir lebih logis.

21.      Dengan membaca kita bisa menjadi seorang ahli
Brian Tracy mengatakan bahwa untuk menjadi seorang ahli kita harus membaca 100 buku dalam bidang tertentu. Ia mengatakan bahwa dengan melakukan hal ini sampai 5 tahun (tentu jumlah buku yang dibaca menjadi lebih dari 100 buku), kita akan menjadi ahli pada level internasional. Dengan memanfaatkan internet, waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ahli hanya sekitar 3 tahun.

22.      Dengan membaca kita bisa menghindari kegagalan
Dari buku kita bisa tahu bagaimana cara mengelola uang. Maka keuangan pribadi dan usaha kita akan terhindar dari petaka yang parah. Dari buku kita juga bisa belajar nilai-nilai kebijaksanaan sehingga bisa menghindari kesalahan dalam membuat keputusan.

23.      Dengan membaca buku kita bisa menghindar dari ketergantungan terhadap dunia digital
Pada suatu liburan, hujan gerimis turun. Ketika tengah asyik di depan komputer, tiba-tiba listrik padam. Batere HP juga hampir habis. Apa yang akan kita lakukan. Tidur? Jika ada buku yang menarik, rasanya lebih menyenangkan membacanya di teras rumah.

24.      Dengan membaca kita bisa mendapatkan kesenangan lain
Jika kita sudah bertahun-tahun membaca suatu bidang tertentu, kita mungkin akan menjadi seorang ahli. Sebagai ahli kita sering menulis komentar di surat pembaca media cetak atau di internet. Bisa jadi suatu ketika seorang kenalan meminta kita menjadi pembicara di sebuah seminar, atau mengajak kita mengikuti diskusi dengan fasilitas tiket dan akomodasi gratis. Menyenangkan bukan?

Sumber: inewsindia.com; lifedev.net; socyberty.com; persistenceunlimited.com

Rabu, 13 Maret 2013

jenis tanah diIndonesia

Tanah adalah lapisan atas bumi yang merupakan campuran dari pelapukan batuan dan jasad makhluk hidup yang telah mati dan membusuk.  Oleh pengaruh cuaca, jasad makhluk hidup tadi menjadi lapuk, mineral-mineralnya terurai (terlepas), dan kemudian membentuk tanah yang subur. Tanah juga disebut lithosfer (lith = batuan) karena dibentuk dari hasil pelapukan batuan.
Tanah merupakan unsur kehidupan yang paling penting. Tanpa tanah, tentu kita tak ada tempat berpijak. Lain halnya jika kita ikan, hehehe. Tanah memiliki banyak jenis karena perbedaan proses pembentukan dan unsur yang terdapat di dalamnya juga berbeda. Berikut jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia.
a. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik adalah tanah hasil pelapukan abu vulkanik dari gunung berapi. Tanah vulkanik dibagi menjadi dua.
  1. Regosol. Tanah regosol berciri-ciri: berbutir kasar, berwarna kelabu sampai kuning, dan berbahan organik sedikit. Tanah ini cocok untuk tanaman palawija (seperti jagung), tembakau, dan buah-buahan. Jenis tanah ini banyak terdapat di P. Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara.
  2. Latosol. Tanah latosol berciri-ciri: berwarna merah hingga kuning, kandungan bahan organik sedang, dan bersifat asam. Tanah ini cocok untuk tanaman palawija, padi, kelapa, karet, kopi, dll. Jenis tanah ini banyak terdapat di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, Jawa, Minahasa, dan Papua.
    Tanah vulkanis
b. Tanah Organosol
Tanah organosol merupakan tanah hasil pelapukan bahan-bahan organik. Biasanya bersifat subur. Tanah jenis ini dibagi dua juga, yaitu:
  1. Tanah Humus, merupakan tanah hasil pembusukan bahan-bahan organik dan bersifat sangat subur. Tanah humus berwarna kecoklatan dan cocok untuk tanaman kelapa, nanas, dan padi. Tanah jenis ini banyak terdapat di P. Sumatra, Sulawesi, Jawa Barat, Kalimantan, dan Papua.
    Tanah humus
  2. Tanah Gambut, merupakan tanah hasil pembusukan yang kurang sempurna di daerah yang selalu tergenang air seperti rawa. Tanah ini kurang baik untuk pertanian karena kurang subur dan selalu tergenang air. Tanah gambut banyak terdapat di Kalimantan Barat, pantai timur Sumatra, dan pantai selatan-barat Papua.
    Tanah Gambut
c. Tanah Aluvium (Alluvial)
Tanah aluvium adalah tanah hasil erosi yang diendapkan di dataran rendah. Ciri-ciri tanah aluvium adalah berwarna kelabu dan subur. Tanah ini cocok untuk tanaman padi, palawija, tebu, kelapa, tembakau, dan buah-buahan. Tanah jenis ini banyak terdapat di Sumatra bagian Timur, Jawa bagian utara, Kalimantan bagian barat dan selatan, serta Papua utara dan selatan.
d. Tanah Podzol
Tanah ini terbentuk akibat pengaruh  curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah. Tanah podzol bercirikan miskin unsur hara, tidak subur, dan berwarna merah sampai kuning. Tanah ini baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete. Tanah podzol banyak dijumpai di daerah pegunungan tinggi Sumatra, Jabar, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua.
Tanah podzol
e. Tanah Laterit
Tanah laterit adala tanah hasil ‘pencucian’ sehingga kurang subur, kehilangan unsur hara, dan tandus. Tanah ini awalnya subur namun karena zat haranya dilarutkan oleh air maka menjadi tidak subur. Warna tanah ini kekuningan sampai merah. Tanah ini baik untuk kelapa dan jambu mete. Tanah jenis ini banyak terdapat di Jawa Tengah, Lampung, Jabar, Kal-Bar, dan Sulawesi Tenggara.
Tanah laterit
Tanah laterit
f. Tanah Litosol
Tanah litosol adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan batuan sedimen yang baru terbentuk sehingga butirannya besar. Ciri-ciri tanah ini yaitu miskin unsur hara dan mineralnya masih terikat pada butiran yang besar. Tanah litosol kurang subur sehingga hanya cocok bagi tanaman-tanaman besar di hutan. Tanah litosol banya terdapat di P. Sumatra, Jawa Tengah dan Timur, Nusa Tenggara, Maluku selatan, dan Papua.Tanah litosol
g. Tanah Kapur
Tanah kapur merupakan hasil pelapukan batuan kapur (gamping). Tanah ini terbagi jadi dua jenis.
:D
  1. Renzina. Tanah ini merupakan hasil pelapukan batuan kapur di daerah dengan curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yaitu berwarna hitam dan miskin zat hara. Tanah renzina banyak terdapat di daerah berkapur seperti Gunung Kidul (Yogyakarta).
  2. Mediteran, meruapakn hasil pelapukan batuan kapur keras dan batuan sedimen. Warna tanah ini kemerahan sampai coklat. Tanah jenis ini meski kurang subur namun cocok untuk tanaman palawija, jati, tembakau, dan jambu mete.
h. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil. Sepertinya jenis tanah ini dijumpai di mana-mana hehehe

jenis danau (ノ^_^)ノ

Berbagai Jenis Danau di Dunia

 
Tentu semua sudah tahu apa itu danau, kan? Jika kamu pergi ke Sumatera Utara, kamu akan menemukan Danau Toba yang luas dan indah. Jika kamu pergi ke daerah Poso, Sulawesi Tengah, kamu akan menemukan Danau Poso. Danau merupakan salah satu sumber air yang menunjang kehidupan semua makhluk hidup. Meski umumnya danau berisi air tawar, tetapi ada juga danau yang berisi air asin seperti Laut Kaspia di Rusia.  
Danau adalah suatu genangan air dalam jumlah besar yang menempati cekungan dan terletak di wilayah daratan. Suatu genangan dapat disebut danau jika memenuhi kriteria berikut.
  • Permukaan air cukup luas sehingga terdapat gelombang.
  • Air cukup dalam sehingga terdapat perbedaan suhu pada berbagai kedalaman air.
  • Vegetasi yang mengapung (ganggang) tidak cukup banyak untuk menutupi seluruh permukaan air.
Berdasarkan pengertian dan berbagai kriteria danau seperti di atas, tentu itu sangat luas cakupannya. Waduk pun bisa dikatakan sebagai danau, tetapi tentu saja waduk berbeda jenisnya dengan danau-danau lainnya. Danau biasanya dibedakan berdasarkan bagaimana danau itu bisa terjadi. Jenis-jenis danau bedasarkan proses kejadiannya:
1)      Danau Vulkanik
Danau vulkanik terbentuk akibat aktivitas vulkanik (gunung berapi). Kawah atau kepundan gunung api baik yang masih aktif maupun yang sudah mati apabila terisi air akan menjadi danau. Danau yang terbentuk disebut danau crater. Contoh: Danau Kelimutu, Danau Segara Anak di Gunung Rinjani, Danau Batur, dan Danau Telaga Warna di Dieng.
Danau Kelimutu
2)      Danau Tektonik
Danau tektonik terbentuk ketika terjadi gerakan/pergeseran lempeng tektonik yang membentuk lipatan/patahan. Cekungan yang terbentuk akibat pergeseran lempeng tersebut akhirnya terisi oleh air hujan dan membentuk genangan air yang sangat luas. Contoh danau yang terbentuk dari proses ini adalah Danau Singkarak, Danau Matana di Sulawesi Selatan, Danau Poso,  dan Danau Towuti.
Danau Singkarak
3)      Danau Tektovulkanik
Danau ini terbentuk akibat penggabungan proses tektonik dan vulkanik. Pada saat terjadi erupsi gunung api (meletus), sebagian badan gunung api patah dan merosot menutupi lubang kepundan. Patahnya gunung ini disebabkan adanya kekosongan dapur magma pada saat terjadi gunung meletus. Jika daerah patahan tersebut terisi air, maka akan terbentuk danau. Contoh danau yang terbentuk karena hal ini adalah Danau Toba.
Danau-Toba
4)      Danau Glasial
Danau glasial (gletser) biasanya terbentuk di daerah pegunungan. Pada saat salju mencair, akan terbentuk gletser yang meluncur ke bawah (erosi salju). Hasil erosi salju yang berupa basin (cekungan di lereng) jika terisi oleh air hujan atau salju yang mencair akan membentuk genangan yang disebut danau gletser. Contohnya, Danau Finger di New York dan The Great Lakes di Amerika.
Danau Finger
5)      Danau Aliran/Ladam
Sungai yang besar biasanya membentuk kelokan aliran sungai di hilir sungai tersebut, yang disebut meander. Hasil erosi oleh sungai yang terendapkan akan menutup aliran sungai pada meander sehingga meander sungai terpisah dari aliran sungai yang baru. Jika sisa aliran ini terisi lebih lanjut oleh air, maka akan terbentuk danau oxbow atau danau tapal kuda. Danau Oxbow sering dijumpai di beberapa sungai di Kalimantan.
Contoh Danau Oxbow
6)      Danau Karst
Danau ini terbentuk melalui proses pelarutan zat kapur oleh air. Pelarutan kapur tersebut menghasilkan suatu bentuk cekungan yang jika terisi air hujan akan membentuk danau karst berupa dolina. Jika ukuran suatu danau karst lebih besar daripada dolina pada umumnya, maka disebut uvala. Danau karst yang lebih besar daripada uvala adalah polje. Contohnya adalah dolina di Biak, Papua, dan di Pegunungan Seribu (Yogyakarta).
Dolina pieciu stawow polskich
7)      Danau Laguna
Danau ini terjadi akibat kombinasi antara angin dan ombak yang membentuk tanggul-tanggul pasir di sepanjang pantai. Kemudian, tanggul-tanggul pasir ini membentuk suatu genangan air yang disebut danau laguna.  Contohnya adalah danau laguna di Ternate.
Danau laguna di Ternate
8)      Danau Bendungan
Danau bendungan terbentuk dari pembendungan aliran sungai. Pembendungan ini bisa terjadi karena dua sebab, yaitu karena longsoran (proses alami) dan direncanakan (buatan manusia). Contoh danau bendungan oleh proses alam adalah Danau Pengilon di Dieng dan Telaga Sarangan di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain oleh proses alam, danau ini bisa dibuat oleh manusia dengan kesengajaan (direncanakan) untuk membendung aliran sungai. Danau yang terbentuk biasa disebut waduk. Contoh waduk ada banyak, di antaranya Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, dan Waduk Gajah Sungkur.
Waduk Jatiluhur
Sumber: Buku PR geografi Kelas X, Advanced Learning Geography 1, Geografi Kelas VII.

Bagaimana Kita Mengetahui Bentuk Galaksi Bima Sakti?

Memang agak aneh sih, kenapa para ilmuwan bisa menyimpulkan kalau bentuk galaksi kita spiral? Kenapa mereka bisa membuat ilustrasi galaksi kita padahal kita tidak dapat memotretnya secara utuh?
Sekarang mari kita analogikan dengan mempelajari rumah kita sendiri. Bayangkan Anda berada dalam rumah yang terkunci dan Anda tak pernah bisa keluar dari rumah itu. Jadi Anda pun tidak akan tahu bagaimana bentuk rumah Anda secara utuh. Bagaimana cara Anda memperkirakan bentuk rumah Anda?
Dari dalam rumah Anda bisa mengamati setiap sisi dan sudut. Kita tahu seperti apa kira-kira bentuk temboknya, atapnya, jendelanya. Kemudian kita juga bisa melihat rumah-rumah lain dari balik jendela. Maka kita pun bisa membandingkan dengan rumah-rumah tetangga  dan mencari kira-kira rumah kita mirip yang mana. Maka kemudian kita pun bisa menggambarkan seperti apa rumah kita.
Demikian juga halnya dengan para ilmuwan yang berusaha mencari bentuk Bimasakti. Meskipun kita tidak bisa memotret seluruh galaksi Bimasakti dari “atas”, tapi dari Bumi kita bisa melihat ke arah pusat galaksi Bimasakti untuk mengenal seperti apa bentuknya dan kemudian juga memotret sisi Bimasakti dari dalam galaksi Bimasakti itu sendiri. Kemudian kita bandingkan dengan galaksi lainnya yang kita lihat dan akhirnya bisa memprediksi seperti apa bentuknya tanpa harus keluar dari Bimasakti.
Posisi Bumi di dalam Galaksi Bimasakti
Mengapa para ilmuwan begitu yakin dengan pendapat bahwa galaksi kita spiral? Ketika kita melihat Bimasakti dari dalam, kita bisa melihat ke arah pusat galaksi yang ternyata seperti garis tipis panjang. Bentuknya mirip cakram dan bukannya ellips.  Bentuk “bulge” atau tonjolan pada pusat galaksi seperti ini biasanya dimiliki oleh galaksi spiral. Selain itu kecepatan gerak bintang dan gas di dalam Bimasakti menunjukkan gerak rotasi yang lebih besar dari gerak acak. Ini merupakan ciri lain dari galaksi spiral. Karena itu kita bisa mengetahui bahwa galaksi Bimasakti punya bentuk seperti galaksi spiral lainnya.
Apakah ilustrasi para ilmuwan sesuai dengan kenyataan? Paling tidak, berdasar data-data ilmiah, bisa dikatakan sesuai. Itu adalah kebenaran ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
Sumber:
langitselatan.com

Dampak Globalisasi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara

Globalisasi dapat diartikan sebagai perkembangan teknologi di bidang transportasi atau komunikasi  yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional atau proses peristiwa/keputusan yang bersifat mempengaruhi dunia, tidak mengenal batas wilayah, dan dapat memberikan dampak  yang bersifat positif maupun bersifat negatif.
Dampak globalisasi dalam suatu negara menyangkut bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik.
1. Dampak Globalisasi Ekonomi
Pada umumnya globalisasi ekonomi didukung oleh liberalisme ekonomi, yang sering disebut dengan kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Perkembangan sistem ini  tidak berkembang sehat karena mengabaikan unsur etika dan moral, karena itu pemerintah harus ikut mengaturnya.
Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut merugikan karena produk dalam negerinya tidak akan mampu bersaing  dengan produk negara maju. Jika dilihat dampak  positifnya, globalisasi di bidang ekonomi berdampak:
  • mempermudah kebutuhan masyarakat.
  • mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
  • membuka lapangan kerja yang lebih memiliki fasilitas dan lebih profesional.
2. Dampak Globalisasi Sosial Budaya
Globalisasi juga mempunyai dampak pada bidang sosial budaya antara lain:
  • meningkatnya individualisme
  • perubahan pola kerja
  • pergeseran nilai kehidupan
  • melahirkan lembaga-lembaga sosial baru
  • perkembangan pakaian seni ilmu pengetahuan
Dampak negatif globalisasi sosial budaya kebanyakan terjadi pada generasi muda seperti meniru budaya asing, bersifat konsumtif  dan hedonisme.
3.Dampak Globalisasi Politik
Dalam bidang politik pengaruh globalisasi terjadi pada perubahan sistem kepartaian, jaminan HAM, perubahan sistem ketatanegaraan, pemilihan anggota parlemen, pemilihan presiden, wapres, gubernur, bupati, walikota.
Perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan pertentangan dalam masyarakat karena pada kenyataanya tidak semua masyarakat berpendidikan untuk mengerti perubahan-perubahan tersebut.

Pengertian dan Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia

Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan. Globalisasi merupakan salah satu hal yang harus dihadapi  oleh berbagai bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan menutupi diri dari pergaulan internasional, karena antara negara satu dan negara lainnya pasti terjadi saling ketergantungan.

Adapun peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi antara lain:

  • Ekspansi negara-negara Eropa ke belahan dunia lain.
  • Munculnya kolonialisme dan imperialisme.
  • Revolusi industri yang dapat mendorong pencarian barang hasil produksi.
  • Pertumbuhan kapitalisme, yaitu sistem dan paham ekonomi yang modalnya  bersumber dari modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
  • Meningkatnya telekomunikasi dan transportasi berkat ditemukannya telepon genggam dan pesawat jet pasca Perang Dunia II.
Faktor-faktor pendorong globalisasi antara lain:
  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Diterapkannya perdagangan bebas.
  • Liberalisasi keuangan internasional.
  • Meningkatnya hubungan antar negara.
Tujuan globalisasi ada tiga macam, yaitu:
  • Mempercepat penyebaran informasi.
  • Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup.
  • Memberi kenyamanan dalam beraktifitas.
Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil manfaat dari globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan internasional.
Globalisasi memiliki nilai-nilai positif namun juga memiliki nilai-nilai negatif. Untuk menyaring nilai-nilai negatif maka kita harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Jika kita mengambil nilai-nilai negatif globalisasi, maka yang akan terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia dan masuknya kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
Baca juga: Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan Bermasyarakat

Masalah Pendidikan di Indonesia



http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Masalah%20Pendidikan%20di%20Indonesia&nomorurut_artikel=364

Peran Pendidikan dalam Pembangunan


Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.

Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.

Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan


Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”

Penyelenggaraan Pendidikan yang Berkualitas


”Pendidikan bermutu itu mahal”. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah.Untuk masuk TK dan SDN saja saat ini dibutuhkan biaya Rp 500.000, — sampai Rp 1.000.000. Bahkan ada yang memungut di atas Rp 1 juta. Masuk SLTP/SLTA bisa mencapai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta.

Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Karena itu, Komite Sekolah/Dewan Pendidikan yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha. Asumsinya, pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah Komite Sekolah terbentuk, segala pungutan uang kadang berkedok, “sesuai keputusan Komite Sekolah”.

Namun, pada tingkat implementasinya, ia tidak transparan, karena yang dipilih menjadi pengurus dan anggota Komite Sekolah adalah orang-orang dekat dengan Kepala Sekolah. Akibatnya, Komite Sekolah hanya menjadi legitimator kebijakan Kepala Sekolah, dan MBS pun hanya menjadi legitimasi dari pelepasan tanggung jawab negara terhadap permasalahan pendidikan rakyatnya.
Kondisi ini akan lebih buruk dengan adanya RUU tentang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP). Berubahnya status pendidikan dari milik publik ke bentuk Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi ekonomis dan politis amat besar. Dengan perubahan status itu pemerintah secara mudah dapat melemparkan tanggung jawabnya atas pendidikan warganya kepada pemilik badan hukum yang sosoknya tidak jelas. Perguruan Tinggi Negeri pun berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Munculnya BHMN dan MBS adalah beberapa contoh kebijakan pendidikan yang kontroversial. BHMN sendiri berdampak pada melambungnya biaya pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi favorit.

Privatisasi dan Swastanisasi Sektor Pendidikan


Privatisasi atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak lepas dari tekanan utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen dari APBN setiap tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi pendidikan. Akibatnya, sektor yang menyerap pendanaan besar seperti pendidikan menjadi korban. Dana pendidikan terpotong hingga tinggal 8 persen (Kompas, 10/5/2005).

Dalam APBN 2005 hanya 5,82% yang dialokasikan untuk pendidikan. Bandingkan dengan dana untuk membayar hutang yang menguras 25% belanja dalam APBN (www.kau.or.id). Rencana Pemerintah memprivatisasi pendidikan dilegitimasi melalui sejumlah peraturan, seperti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, RUU Badan Hukum Pendidikan, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pendidikan Dasar dan Menengah, dan RPP tentang Wajib Belajar. Penguatan pada privatisasi pendidikan itu, misalnya, terlihat dalam Pasal 53 (1) UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam pasal itu disebutkan, penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan.

Seperti halnya perusahaan, sekolah dibebaskan mencari modal untuk diinvestasikan dalam operasional pendidikan. Koordinator LSM Education Network for Justice (ENJ), Yanti Mukhtar (Republika, 10/5/2005) menilai bahwa dengan privatisasi pendidikan berarti Pemerintah telah melegitimasi komersialisasi pendidikan dengan menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan ke pasar. Dengan begitu, nantinya sekolah memiliki otonomi untuk menentukan sendiri biaya penyelenggaraan pendidikan. Sekolah tentu saja akan mematok biaya setinggi-tingginya untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu. Akibatnya, akses rakyat yang kurang mampu untuk menikmati pendidikan berkualitas akan terbatasi dan masyarakat semakin terkotak-kotak berdasarkan status sosial, antara yang kaya dan miskin.

Hal senada dituturkan pengamat ekonomi Revrisond Bawsir. Menurut dia, privatisasi pendidikan merupakan agenda kapitalisme global yang telah dirancang sejak lama oleh negara-negara donor lewat Bank Dunia. Melalui Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP), pemerintah berencana memprivatisasi pendidikan. Semua satuan pendidikan kelak akan menjadi badan hukum pendidikan (BHP) yang wajib mencari sumber dananya sendiri. Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri, dari SD hingga perguruan tinggi.

Bagi masyarakat tertentu, beberapa PTN yang sekarang berubah status menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) itu menjadi momok. Jika alasannya bahwa pendidikan bermutu itu harus mahal, maka argumen ini hanya berlaku di Indonesia. Di Jerman, Perancis, Belanda, dan di beberapa negara berkembang lainnya, banyak perguruan tinggi yang bermutu namun biaya pendidikannya rendah. Bahkan beberapa negara ada yang menggratiskan biaya pendidikan.

Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk cuci tangan.***